PELAKSANAAN PUJA TRI SANDYA DI DESA PAKRAMAN BANYUSERI

https://doi.org/10.36663/wspah.v4i2.287

Authors

Keywords:

Bentuk, Fungsi, Makna, dan Puja Tri Sandya

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kulitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk, fungsi dan makna dari Pelaksanaan Puja Tri Sandya pada masyarakat di Desa Pakraman Banyuseri, apa saja hambatan yang ditemui umat dalam pelaksanaan persembahyangan Puja Tri Sandya, serta solusi apa saja yang dapat diambil agar pelaksanaan Puja Tri Sandya dapat dilaksanakan sesuai anjuran yang telah ditetapkan. Informan ditentukan berdasarkan Purposive Sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode observasi dan wawancara. Analisis data meliputi: proses reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil wawancara yang dikaji dengan Teori Religi, Teori Struktural Fungsionalisme, Teori Makna, Teori Fungsi, dan Teori Konflik bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Puja Tri Sandya pada masyarakat di Desa Pakraman Banyuseri. Bentuk pelaksanaan Puja Tri Sandya di Desa Pakraman Banyuseri secara bersama-sama dalam keseharian maupun upacara keagamaan sudah berjalan dengan baik. Namun untuk pelaksanaan secara pribadi-pribadi oleh umat setiap harinya masih perlu peningkatan. Pelaksanaan ditetapkan sebanyak tiga kali dalam sehari (pagi hari, siang hari dan sore hari). Terkadang umat melaksanakan persembahyangan Puja Tri Sandya ini tidak sesuai dengan waktu tersebut, mengingat perbedaan situasi dan kondisi pekerjaan yang beragam. Pelaksanaan Puja Tri Sandya merupakan salah satu bentuk pengamalan ajaran Bhakti Marga. Adapun pelaksanaannya memiliki beberapa fungsi, yaitu: fungsi spiritual, fungsi ritual, fungsi simbolik, fungsi harmonisasi dan fungsi sarana. Makna yang terkandung di dalamnya meliputi makna spiritual, makna religious, makna logis, makna sosial, dan makna simbolik. Solusi yang dapat diambil agar pelaksanaan persembahyangan Puja Tri sandya berjalan dengan baik sesuai dengan yang sudah ditetapkan adalah dengan memberikan pengarahan atau himbauan kepada umat, agar melaksanakan Puja Tri Sandya dengan sungguhsungguh dan mampu mengajak  umat agar dapat  menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dimiliki.

Published

2022-02-07

How to Cite

Sudiada, I. P. A. (2022) “PELAKSANAAN PUJA TRI SANDYA DI DESA PAKRAMAN BANYUSERI”, Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu, 4(2), pp. 141-149. doi: 10.36663/wspah.v4i2.287.

Issue

Section

Articles