PELAKSANAAN MANUSA YADNYA DALAM UPACARA MELASTI PADA BAYI KEMBAR DI DESA PAKRAMAN BANYUSERI, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG, BALI

https://doi.org/10.36663/wspah.v4i1.209

Authors

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan Manusa Yadnya dalam Upacara Melasti pada bayi lahir kembar di Desa Pakraman Banyuseri tentang tahapan, proses dan nilai pendidikan yang terkandung didalamnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Observasi dilaksanakan dengan cara melihat data-data dan terjun langsung di lokasi penelitian. Wawancara dilakukan secara mendalam terhadap informan yang paling mengetahui data yang dibutuhkan dalam hal ini PHDI, Pemangku, Penyuluh Agama Hindu serta tokoh masyarakat di Desa Pakraman Banyuseri yang dianggap mengetahui tentang masalah yang dikaji. Dan studi dokumen dilaksanakan dengan cara mempelajari pustaka-pustaka yang ada di Desa Pakraman Banyuseri. Hasil penelitian ini adalah tahapan yang ada dalam upacara Melasti pada bayi kembar ini, yaitu: Mekeet, Munpunin, Ngebug Kulkul Lan Metanding, Mapelawa, Nyiramang Due di Pura Taman, Ngunggahang Aci, Ngayah Nampah, Mapiuning Lan Memargi, Nyiramang Due Lan Sang Reged (Bayi Kembar dan Orang Tuanya), Ngayut Busana Sang Reged (Bayi Kembar dan Orang Tuanya) dan Ngaturang Bakti. Proses upacara Melasti pada bayi lahir kembar di Desa Pakraman Banyuseri merupakan tradisi sesuai Dresta yang dilaksanakan secara turun temurun. Upacara Melasti
dilaksanakan dalam dua kategori yaitu apabila bayi lahir kembar biasa (kembar perempuan/laki-laki) Melasti dilaksanakan di Soan Alit. Sedangkan bayi yang lahir kembar Buncing, Melasti dilaksanakan di Soan Agung dan Soan Alit. Sarana yang digunakan yaitu menggunakan Banten Pengayatan pada saat nyiramang Duen Ida Bhatara, dan Banten Pejatian digunakan pada saat ngelukat bayi kembar dan kedua orang tuanya. Upacara Melasti pada bayi lahir kembar, yaitu: sebagai media pensucian Niasa (linggih) Ida Bhatara yang berstana di Desa Pakraman Banyuseri. Dan secara keseluruhan nilai pendidikan yang
terkandung disetiap tahapan Manusa Yadnya dalam Upacara Melasti pada bayi lahir kembar ini adalah nilai kebersamaan, toleransi, tatakrama dan kesadaran diri (self awareness).

Published

2021-08-31

How to Cite

Sudiada, I. P. A. (2021) “PELAKSANAAN MANUSA YADNYA DALAM UPACARA MELASTI PADA BAYI KEMBAR DI DESA PAKRAMAN BANYUSERI, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG, BALI”, Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu, 4(1), pp. 37-45. doi: 10.36663/wspah.v4i1.209.

Issue

Section

Articles