Persepsi Guru Terhadap Penilaian Pada Pembelajaran Bahasa Jepang SMA Berbasis Daring di Kota Singaraja
DOI:
https://doi.org/10.36663/jpmi.v1i2.306Keywords:
bahasa Jepang, e-learning, penilaian, persepsiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) persepsi guru terhadap penerapan penilaian K-13 pada elearning bahasa Jepang SMA di Kota Singaraja, (2) kendala yang dialami guru dalam penerapan penilaian K-13 pada e-learning bahasa Jepang SMA di Kota Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persepsi guru terhadap penerapan penilaian K-13 dalam e-learning bahasa Jepang SMA di Kota Singaraja termasuk ke dalam kriteria baik., (2) kendala yang dialami guru dalam penerapan penilaian K-13 pada e-learning bahasa Jepang adalah kurangnya respon siswa selama proses pembelajaran, banyak siswa yang tidak mengumpulkan tugas serta kesulitan dalam menentukan teknik dan instrumen penilaian dalam melakukan penilaian sikap. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, saran yang dapat disampaikan mengenai penerapan penilaian K-13 dalam e-learning yaitu bagi guru, sebaiknya melakukan perencanaan penilaian dengan baik. Kepada pihak sekolah, sebaiknya mengevaluasi kembali metode penilaian yang diterapkan dalam pembelajaran daring. Kepada peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian yang berfokus pada pengembangan instrumen penilaian dalam pembelajaran daring.