NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM RITUAL MUNGKAH SARI DI DESA ADAT SANGBURNI, KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG, BALI

Authors

  • I Wayan Suwendra STKIP Agama Hindu Singaraja

Keywords:

Nilai-nilai Pendidikan Agama Hindu, Ritual Mungkah Sari, dan Desa Adat.

Abstract

Ritual mungkah sari adalah unik, langka, dan sarat akan nilai-nilai Pendidikan. Apa saja nilai-nilai Pendidikan yang terkandung di dalamnya, diteliti secara ilmiah dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penentuan informannya melalui purposive snow ball sampling. Data dikumpulkan dengan interview mendalam, observasi terlibat dan pencatatan dokumen. Setelah data terkumpul dianalisis dengan teknik analisis: kategorisasi, domain, taxonomic dan tema budaya. Dari hasil analisis diperoleh nilai-nilai Pendidikan agama Hindu yang terkandung dalam ritual Mungkah Sari adalah sebagai berikut: (1). Tubuh manusia (bhuana alit) dan alam semesta (bhuana agung) harus terus diharmonikan dan dilestarikan. (2) Manusia hendaknya selalu bersyukur atas rakhmat Tuhan karena sudah dikaruniai alam semesta beserta isinya sebagai wahana hidup seluruh mahluk hidup. (3) Umat Hindu diwajibkan untuk belajar filsafat, Etika dan Ritual Agama Hindu karena adu telor dipakai sebagai inti ritual Mungkah Sari. Makna terdalam dari ritual ini adalah adu filsafat/tattwa, adu etika/Susila yang berhubungan dengan moral, dan adu ritual yang mengarah pada etika dan filsafat. Disarankan ritual Mungkah Sari ini terus dilestarikan, dimaknai secara filosofis, etika dan makna ritual yang sesuai dengan perkembangan jaman.

Downloads

Published

2024-08-06

How to Cite

Suwendra, I. W. (2024) “NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM RITUAL MUNGKAH SARI DI DESA ADAT SANGBURNI, KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG, BALI”, Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu, 7(2), pp. 12–18. Available at: https://jurnal.stkipahsingaraja.ac.id/index.php/wspah/article/view/925 (Accessed: 2 August 2025).

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)