KOMODIFIKASI TARI KECAK DALAM SENI PERTUNJUKAN DI BALI (KAJIAN ESTETIKA HINDU)

https://doi.org/10.36663/wspah.v2i2.17

Authors

  • Wayan Seriasih STKIP Agama Hindu Singaraja

Abstract

Tari Kecak adalah salah satu jenis kesenian tradisional dari Bali yang diciptakan
pada kisaran tahun 1930 oleh seorang penari sekaligus seniman dari Bali yakni Wayan
Limbak. Selain antusias masyarakat Bali terhadap seni garapan Wayan Limbak ternyata
para wisatawan yang berkunjung ke Bali juga sangat tertarik dalam menyaksikan sebuah
pertunjukan gerak seni ini. Tak heran jika pemerintah daerah setempat menjadikan tarian
ini sebagai salah satu icon kesenian dan kebudayaan daerah. Tari tradisional Bali ini
berfungsi sebagai sarana hiburan sekaligus usaha melestari kebudayaan Hindu di Bali.
Dalam tarian ini hampir tidak ada alat musik pengiring kecuali suara gemerincing serta
suara “cak-cak-cak-cak” dari para penari. Sendratari ini menceritakan tentang kisah
Ramayana yakni peristiwa diculiknya Dewi Shinta oleh Rahwana hingga pembebasannya
yang dilakukan oleh Rama beserta pasukannya. Secara estetis Tari Kecak dapat dilihat
dalam setiap ritme gerakannya dan juga tempat pementasannya.

Published

2019-07-23

How to Cite

Seriasih, W. . (2019) “KOMODIFIKASI TARI KECAK DALAM SENI PERTUNJUKAN DI BALI (KAJIAN ESTETIKA HINDU)”, Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu, 2(2), pp. 61-68. doi: 10.36663/wspah.v2i2.17.

Issue

Section

Articles