PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM MEETING PADA PEMBELAJARAN AGAMA HINDU DI MASA PANDEMI
DOI:
https://doi.org/10.36663/wspah.v3i1.67Abstract
Dalam dunia pendidikan pada masa pandemi Covid 19, penerapan protokol kesehatan juga memberikan pengaruh yang signifikan pada dunia pendidikan terutama dalam proses belajar mengajar yang awalnya melalui tatap muka kini dituntut melalui dalam jaringan (Daring). Pembelajaran melalui daring menemui berbagai tantangan dalam proses belajar langsung antara siswa dan guru pembatalan penilaian belajar berdampak terhadap psikologis anak didik dan menurunnya kualitas keterampilan murid. Pada masa pandemi ini proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar Jembatan Budaya dilaksanakan dengan sistem belajar online atau sistem dalam jaringan (daring). Sistem pembelajaran tersebut dilakukan tanpa tatap muka secara langsung, melainkan dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan sistem pembelajaran jarak jauh, peserta didik tidak diharuskan atau diwajibkan untuk datang ke sekolah untuk melaksanakan pembelajaran. Sebagai jawaban atas permasalahan tersebut banyak sarana yang diterapkan oleh tenaga pendidik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh. Sarana pembelajaran jarak jauh tersebut tidak dapat dihindari dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sarana pembelajaran tersebut di antaranya aplikasi google meet, aplikasi zoom, google classroom, youtube, televisi, maupun media sosial whatsapp. Penggunaan media zoom meeting mempermudah pelaksanaan daring dimana peserta didik lebih mudah untuk mengakses dan mempergunakannyaa. Dengan penggunaan media ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa walaupun tanpa tatap muka. Namun masih dapat dilakukan tatatp muka melalui media zoom meeting. Peneliti menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan angket. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas 5A SD Jembatan Budaya. Dari analisis yang dilakukan melalui penggunaan aplikasi zoom anak-anak lebih antusias dalam proses belajar mengajar selama masa pandemi ini.
References
Ditjen GTK Kemendikbud. 2016. Buku Pengangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar.Jakarta.
Gulo, W. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta; Grasindo.
........... 2016. Petunjuk Teknis Program Peningkatan Guru Pembelajar Moda dalam Jaringan (Daring). Jakarta.
Panduarsa, Sella. 2013. “ UT Perkenalkan Sistem Belajar Jarak Jauh Melalui Internet”. http://www.ut.ac.id/2015/salut.html. Akses 25 Juli 2016
Siagian (2004), Strategi merupakan serangkaian keputusan atau tindakan mendasar yang disusun oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Suwandi, B. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran Teori Dan Aplikasi. Jogjakarta: Az-Ruzz Media.
William Horton (dalam Sembel, 2004) e-learning merupakan kegiatan pembelajaran berbasis web (yang bisa diakses dari internet).
Wright. 1996 "Stretegi merupakan suatu alat atau tindakan yang digunakan oleh manajemen untuk mencapai kinerja yang konsisten dengan misi dan tujuan organisasi."
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.