Eksistensi Pura Taman Sari di Tengah Perkembangan Lingkungan Sosial Masyarakat di Kelurahan Kampung Baru Singaraja

Authors

Abstract

Pura merupakan tempat suci agama Hindu yang berfungsi untuk memuja Ida Sanghyang Widi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa dalam berbagai aspeknya. Masyarakat di Bali dalam menata lingkunggannya menerapkan ideologi Tri Hita Karana, yang terdiri dari Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah Pura Taman Sari, mengkaji pengaruh Sosial lingkungan masyarakat; dan mengkaji fungsi makna yang terkandung dalam Pura Taman Sari terhadap perkembangan lingkungan Sosial Masyarakat di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Metode dalam penelitian ini dengan metode kualitatif dan penentuan informan melalaui snowball serta pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan pengamatan atau observasi. Hasil penelitian menunjukkan pura Taman Sari sebelumnya bernama Pura Gerojogan dengan bangunan gedong yang berbentuk Stufa diyakini dibangun oleh para pedagang Tiongkok yang beragama Budha selanjutnya menjadi cikal bakal stana Ratu Dewa Ayu Sarining Amerta. Tahun 1960 pura ini mengalami perombakan dan setelah dipugar itulah, nama Pura Gerojogan berganti nama menjadi Pura Taman Sari, dan terus mengalami perubahan seperti sekarang, dengan total palinggih ada 33 buah. Pengaruh sosial terhadap lingkungan masyarakat di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, dilihat dari, struktur palemahan dimana Pura Taman Sari kewenangannya berada dalam pengelolaan pura berada di aspek adat yang dipimpin secara langsung oleh Prajuru atau klian Pura yang diempon atau bertanggungjawab oleh enam masyarakat desa adat, diantaranya: Kaliuntu, Kayubuntil, Kampung Anyar, Kebon, Widia Sari dan Tambak Sari. Di lihat dari struktur pelingih terkait penataan layout Pura Taman Sari dengan struktur denah bahwa secara khusus Pura Taman Sari terbagi menjadi ri atau tiga (3) mandala yaitu Nista mandala pura Taman Sari yang langsung sebagai tempat parkir; Madia mandala dan Utama mandala. Fungsi Pura Taman Sri terhadap lingkungan Sosial Masyarakat di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, dimana fungsi Pura Taman Sari terhadap lingkungan sosial masyarakat Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, diantaranya: fungsi religi dan fungsi ekonomi dan sosial Lingkungan Masyarakat Pura Taman Sari. Sedangkan makna Pura Taman Sari, adalah: makna teologis, makna estetika, dan makna kesejahteraan.

Published

2023-01-23

How to Cite

Subrata, I. G. H. (2023). Eksistensi Pura Taman Sari di Tengah Perkembangan Lingkungan Sosial Masyarakat di Kelurahan Kampung Baru Singaraja. Prabha Vidya, 3(1), 1-14. Retrieved from https://jurnal.stkipahsingaraja.ac.id/index.php/prabavidya/article/view/444

Issue

Section

Articles