Upacara Nyumun Sari Dalam Piodalan Di Pura Puseh Desa Adat Depeha Kubutambahan Buleleng

Authors

Abstract

Upacara Nyumun Sari dalam Piodalan  di  Pura Puseh, Desa Adat  Depeha  dapat kita lihat pada saat prosesi  nedunang pralingga/pretima  Ida Bhatara Ratu Ayu Manik Galih  yaitu sebuah patung perwujudan wanita cantik untuk dilakukan prosesi penyucian  dan memohon anugrah,  diyakini oleh masyarakat  Desa Adat  Depeha wujud tersebut memiliki kekuatan untuk memberikan kesejahteraan, keselamatan, dan keharmonisan secara  lahir bhatin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan Upacara Nyumun Sari di Desa Depeha tentang langkah – langkah, fungsi, dan makna yang terkandung didalamnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pencatatan dokumen. Wawancara dilakukan secara mendalam terhadap informan yang paling mengetahui data yang dibutuhkan dalam hal ini Pemangku, serta tokoh masyarakat di Desa Depeha yang dianggap mengetahui tentang masalah yang dikaji. Hasil penelitian ini adalah: Langkah – langkah  pelaksanaan  Upacara  Nyumun Sari  dalam  piodalan  di  Pura Puseh, Desa Adat  Depeha  adalah berupa  banten- banten  sesuai dengang peruntukannya  yang porosesinya dimulai dari tahap perencanaan, tahap persiapan, serta tahap pelaksanaan dimana pada tahap perencanaan diawali dengan melaksanakan rapat atau rembung  (sangkep ) intern  prajuru, Desa Adat  Depeha bersama para  tempekan. Fungsi  Upacara Nyumun Sari   dalam  piodalan  di  Pura Puseh,   Desa Adat  Depeha  yaitu : (Fungsi religius yaitu pelaksanaan suatu Upacara  merupakan kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebagai umat Hindu dan merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap Tuhan sebagai wujud  bhakti  atau  sevanam.  Fungsi penyucian yaitu penyucian alam berserta isinya yang merupakan ciptaan Tuhan dalam upaya mewujudkan keseimbangan. Fungsi Sosial yaitu interaksi antara seluruh masyarakat yang melibatakan diri dalam upacara dimaksud. Makna  Upacara Nyumun Sari  dalam  piodalan  di  Pura Puseh, Desa Adat  Depeha  adalah:  Makna Simbolik, Makna Solidaritas, Makna Pendidikan, dan Makna  Etika.

Published

2022-08-30

How to Cite

Peranata, I. M. B. Y. . (2022). Upacara Nyumun Sari Dalam Piodalan Di Pura Puseh Desa Adat Depeha Kubutambahan Buleleng. Prabha Vidya, 2(2), 82-88. Retrieved from https://jurnal.stkipahsingaraja.ac.id/index.php/prabavidya/article/view/404

Issue

Section

Articles