Peran Museum Soenda Ketjil sebagai Media Komunikasi Pembelajaran
(Studi tentang Pengalaman Pengunjung dalam Meningkatkan Pemahaman Sejarah Lokal)
Keywords:
Komunikasi, Media Pembelajaran, Pengalaman PengunjungAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Museum Soenda Ketjil sebagai media komunikasi pembelajaran bagi pengunjung dalam menyampaikan sejarah lokal, mengidentifikasi media yang dimanfaatkan Museum Soenda Ketjil dan mengkaji bagaimana pengalaman pengunjung Museum Soenda Ketjil. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi sebagai proses penyampaian pesan dari Harold D. Lasswell (1948). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan melakukan : observasi partisipatif, wawancara terstruktur, studi pustaka, dan analisis dokumen. Data yang telah terkumpul dianalisis data kualitatif dengan langkah reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data yang digunakan maka hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: Museum Soenda Ketjil memiliki peran strategis sebagai media pembelajaran budaya dan sejarahyang relevan dengan paradigm pendidikan adab ke-21 dan teori komunikasi modern. Media yang digunakan Museum Soenda Ketjil masih terbatas pada media visual dan digital non-interaktif. Pengalaman berkunjung ke Museum Soenda Ketjil tidak hanya memberikan informasi sejarah, tetapi juga menumbuhkan keterikatan emosional dan sosial terhadap warisan budaya lokal. Potensi untuk mengembangkan museum sebagai media pembelajaran berbasis teknologi masih sangat besar dan perlu diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan generasi muda
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nyoman Seni Oktawardani, Luh Asli, Putu Agus Panca Saputra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.